Washington - Sebagian aparat pemerintah dan militer Amerika Serikat (AS) akan segera dibekali smartphone dengan sistem operasi Android. Fungsinya pun tak main-main, antara lain untuk berkirim dokumen pemerintahan yang penting. Karenanya, smartphone Android tersebut didesain dengan keamanan tinggi dengan modifikasi di sektor software. Gadget tersebut pertama kali akan dipakai oleh tentara, sebelum menyambangi lembaga federal dan aparat pemerintahan lokal. Menurut Michael McCarthy, Director of Army's Brigade Modernization Command, militer telah mengujicoba handset itu selama dua tahun.
Sekitar 40 ponsel dikirim pada tentara di luar negeri. Di bulan Maret, akan ada 50 lagi ponsel dan 75 tablet diujicoba.
Sebelumnya, pemerintah AS tidak mengizinkan penggunaan smartphone Android untuk berkirim pesan penting karena dinilai tak aman. Apalagi beberapa virus kedapatan menerjang Android.
Namun pengembangan smartphone Android dengan keamanan tinggi sudah dalam tahap final dan direncanakan siap digunakan dalam beberapa bulan ke depan. Smartphone yang digunakan adalah tipe komersial yang dimodifikasi khusus. Sejatinya, iPhone dan iPad milik Apple juga diminati oleh pemerintah AS. Akan tetapi saat ini Android lebih diminati karena kode-kodenya bisa diakses dengan bebas, sedangkan Apple masih membatasinya.
"Android lebih kooperatif mensupport beberapa kapabilitas yang kami inginkan sedang Apple cenderung lebih menentang," kata Angelos Stavrou dari George Mason University yang jadi kontraktor pemerintah, dikutip detikINET, dari CNN, Minggu (5/2/2012).
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda....