Perjalanan ke MONAS untuk Mengisi Waktu Liburan

Empat hari bukanlah hari yang pendek untuk liburan, karena biasanya saya jarang dapat libur kuliah, dan itu pun kuliahnya seharian penuh belum lagi ditambah dengan tugas-tugas. Maka dari itu, meskipun dapat libur hanya empat hari, saya sudah sangat bersyukur sekali. Namun, saya bingung juga, kalau disini saya mau liburan kemana? Soalnya saya masih belum tahu jalan di daerah sekitaran Jakarta. Sebenarnya selama liburan ini ada juga tugas kuliah yang harus diselesaikan, tetapi saya pikir perlu juga liburan biar pikiran bisa refresh. Kemudian saya tanya teman-teman, dimana tempat liburan yang bagus? Kemudian teman saya menyuruh jalan-jalan ke MONAS saja. Pada saat itu, saya tertarik juga untuk jalan-jalan ke MONAS. Akhirnya, saya  bergegas untuk menyelesaikan tugas kuliah saya agar saya bisa jalan-jalan kesana.

Waktupun sangat tepat dan mendukung keinginan saya itu, pada saat itu hari Sabtu, tanggal 24 Desember 2011 saya putuskan untuk jalan-jalan ke MONAS dan saya berangkatnya jam 4 sore. Perjalanan ini sebenarnya hanya bermodal nekat saja, karena keinginan saya juga yang besar ingin jalan-jalan ke MONAS. Meskipun saya belum tahu arah jalan menuju kesana tetapi saya sudah tahu tujuan perjalanan saya yaitu MONAS, daripada hanya tahu arah tapi tidak tahu tujuan itu akan menyusahkan kita. Perjalanan itu pun saya awali dengan naik angkutan umum. Selama perjalanan, didalam angkot saya bertemu dengan anak kecil yang bisa dibilang nakal, kenapa saya bilang nakal? karena ketika dia turun dari angkot dia langsung main kabur saja tanpa membayar dan itu membuat sopir angkot menjadi kesal dengan tingkah laku anak kecil itu. Sesampainya di terminal Lebak Bulus, saya hubungi lagi teman saya untuk menayakan arah selanjutnya dan saya pun disuruh untuk mencari Halte Busway menuju ke Halte Harmoni. Ini pin menjadi pengalaman perdana saya naik Busway Trans Jakarta. Harga tiketnya pun sangat terjangkau yaitu hanya Rp 3.500,00. Selama perjalanan di dalam Busway, saya merasa was-was juga, karena seperti yang saya pernah tonton di televisi yaitu banyak terjadi kejahatan-kejahatan yang terjadi diangkutan umum seperti copetlah misalnya. Syukurlah tindak kejahatan itu jauh dari diriku, tetapi saya cukup merasakan pegal juga dikaki, karena perjalanan dari terminal Lebak Bulus menuju ke Halte Harmoni jaraknya lumayan jauh juga dan selama perjalanan  saya tidak dapat tempat duduk, hanya berdiri dan bergelantungan tangan saja.

Setelah satu jam setengah lamanya, akhirnya saya sampai juga di Halte Harmoni, di Halte ini pun saya sudah ditunggu oleh seorang teman saya yang bernama AKILL. Lega rasanya ketika saya sudah bertemu dengan teman saya itu, rasa was-was pun menghilang entah kemana perginya. Kemudian, dari Halte Harmoni transit lagi melanjutkan perjalanan menuju ke Halte Tujuan MONAS. 
Ternyata beberapa menit kemudian, sampailah di Halte terahir itu. Kemudian melanjutkan perjalanan lagi dengan berjalan kaki. Dan setelah belokan kekanan, akhirnya dan akhirnya nampaklah sebuah tugu dengan ukuran yang sangat tinggi dan besar. Dan akhirnya tepat pukul tujuh malam saya sampai juga di Tugu MONAS Jakarta. Perasaan senang pun menghampiriku dan disana saya jalan-jalan sama teman saya sambil berfoto-foto ria dan juga sambil melihat pemandangan-pemandangan di sekitar sana, meskipun saya sapainya agak malam tetapi tidak kalah seru juga, karena ada beberapa kesenian-kesenian yang ditampilkan pada saat itu, salah satunya ada tarian Ondel-Ondel. 

Dan saya pun menyempatkan diri untuk mengabadikannya. Selain jalan-jalan berkeliling disana, kemudian saya duduk-duduk sambil bercerita-cerita sama teman saya. Hingga akhirnya waktu mengharuskan saya untuk pulang pada waktu itu sudah menunjukkan pukul 10 malam dan sebelumnya saya menayakan ke petugas Busway, kalau Busway itu beroprasi sampai jam 11 malam. Kemudian ketika saya sampai di Halte Busway, ternyata Haltenya sudah tutup untuk tujuan Halte Harmoni. Kemudian teman saya menanyakan angkot yang menuju ke Halte Harmoni. Setelah menunggu beberapa menit, kemudian ada Bapak-Bapak nunjukin angkot yang menuju ke Halte Harmoni. Kemudian saya sama teman saya bergegas untuk naik ke angkot itu agar tidak ketinggalan lagi di Halte Harmoni pada waktu itu sudah menunjukkan pukul 11 malam dan masih memerlukan waktu 1 jam setengah lagi untuk sampai di kostan. Dan ternyata tujuan angkot itu bukan ke Halte Harmoni akhirnya kami berhenti di tengah jalan dan melanjutkan perjalanan lagi dengan berjalan kaki. Tetapi di sela-sela keadaan darurat itu kami sempat juga untuk berfose. Dan syukur juga saya Halte Harmoninya belum tutup. Akhirnya di Halte itu saya berpisah lagi sama teman saya. Kemudian sayapun masuk ke Busway menuju ke terminal Lebak Bulus lagi.

Perjalanan yang lama menuju ke terminal Lebak Bulus membuat saya ngantuk di dalam Busway yang didukung juga dengan waktu yang sudah larut malam bahkan hampir tengah malam. Tetapi rasa ngantuk itu saya tahan-tahan, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak saya inginkan. Akhirnya sampai juga di terminal Lebak Bulus pada waktu itu sekitar pukul 12 malam dan saya sempet buru-buru juga untuk mencari angkot lagi agar bisa sampai ke kostan dan itu memerlukan waktu sekitar setengah jam. Akhirnya TUHAN berbaik hati sama saya, karena sudah mempertemukan saya dengan angkot tujuan pamulang dan itu pun angkot terahir. Saya pun bergegas naik angkot itu akhirnya setengah jam kemudian saya pun sampai di depan jalan merica, dan harus berjalan kaki lagi untuk sampai di kostan. Ternyata dan ternyata lagi,sesampainya didepan pintu gerbang kostan, tumben kali ini pintu gerbang di gembok yang membuat saya tidak bisa masuk, akhirnya dengan keadaan yang sangat terpaksa sayapun manjat pintu gerbang. Dan akhirnya dengan keadaan selamat saya sampai juga di kostan. Kemudian sampai kost saya langsung makan, karena sebelumnya tidak sempat makan takut ketinggalan Busway lagi. Kemudian saya cuci muka sambil menghangatkan air untuk membuat secangkir KOPI. Selanjutnya saya nyalakan laptop, dan mulai bercerita tentang Perjalanan Liburan Saya ke MONAS. Dan ini lah ceritanya seperti yang teman-teman baca ini.

Sampai disini dulu cerita saya kali ini, lain waktu lagi saya sambung dengan cerita pengalaman pribadi saya yang lain yang tidak kalah serunya. Dan saya harap kritik dan sarannya yang membangun sangat saya harapkan dan jadilah Anda pembaca yang baik, yang selalu meninggalkan kritik, saran dan komentar pada tulisan-tulisan yang Anda baca.