Hari ini tanggal 4 Juli 2013 saya tidak jadi terlambat datang ke kantor, padahal saya bangunnya kesiangan, itu karena saya tidurnya jam setengah lima pagi, karena lagi ngerjain sebuah projek web. Sebenernya nanggung banget kalau saya tidur jam segitu, tapi mau bagaimana lagi mata terasa ngantuk, akhirnya saya pun memutuskan untuk tidur saja. Saya pun sempat terlelap dan ketika saya terbangun, saya pun kaget melihat jam, ternyata jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan sedangkan jam kerja saya adalah pukul delapan, dan itu berarti saya mempunyai waktu tiga puluh menit lagi, itu pun waktu terhitung dari saya masih di tempat tidur belum termasuk waktu mandi yang biasanya saya menghabiskan waktu dua puluh sampai tiga puluh menit untuk mandi ditambah lagi lama perjalanan dari rumah menuju tempat kerja yang menghabiskan waktu kurang lebih tiga puluh menit. Dan saat posisi saya masih ditempat tidur pun saya sudah yakin kalau saya pasti terlambat, tapi meskipun demikian saya tetep berusaha secepat mungkin untuk berangkat kerja dan saya pun memutuskan untuk cuci muka saja dengan alasan saya sudah terlambat berangkat kerja dan memang kondisi cuaca sangat dingin dan itu juga yang membuat saya terlelap dan yang pastinya mendukung utuk tidak mandi. Akhirnya setelah selesai cuci muka, saya pun bergegas untuk berganti pakaian kemudian sembahyang sebelum berangkat kerja agar setiap apa yang saya kerjakan selalu diberi tuntunan dan keselamatan. Setelah semuanya beres dirumah, sayapun bergegas berangkat kerja dan sayapun agak memperpanjang langkah dari hari-hari biasanya. Selang beberapa meter saya melangkah, tiba-tiba sebuah mobil menghampiri saya, dan sayapun berhenti sejenak sambil menunggu kaca mobil diturunkan. sayapun berfikir "Mungkin Bapak ini mau nanya jalan". Begitu kaca mobil terbuka, terlihat bapak-bapak berseragam lengkap dan Bapak itu adalah seorang TNI dan dengan bahasa sundanya Bapak itu pun memanggil saya "Jang...jang...bade ka jalan raya? bade ngiring heunte?" yang maksudnya Bapak itu menawarkan tumpangan kepada saya. Saya pun awalnya menjawab kalau saya berjalan kaki saja, tapi karena saya sudah terlambat berangkat kerja , akhirnya saya pun menerima tawaran Bapak itu. Saya pun sempet berfikir kenapa tiba-tiba bisa menawarkan tumpangan kepada saya sedangkan kita tidak saling kenal. Akhirnya bapak itu pun mengenalkan dirinya. Dan selama perjalanan terjadilah obrolan-obrolan antara saya dengan Bapak itu. Sesampainya di persimpangan, karena arah kantor saya dan tempat Bapak itu dinas berbeda, saya pun memutuskan utuk turun di persimpangan itu saja, dan sebelum saya membuka pintu mobil untuk keluar, tidak lupa juga saya mengucapkan Terima Kasih kepada Bapak itu, karena sudah memberikan tumpangan yang lumayan cukup jauh juga. Akhirnya saya melanjutkan dengan berjalan kaki lagi dan sesampainya di kantor saya pun bergegas untuk melakukan absen yang mneggunakan sidik jari dan waktu yang tercatat saat saya melakukan absen adalah pukul tujuh lewat empat puluh enam menit dan itu menunjukkan bahwa saya "TIDAK JADI TERLAMBAT KERJA". Akhirnya sayapun berjalan pelan-pelan menuju tempat duduk saya sambil senyum-senyum manis kepada teman kerja saya dan tidak sedikitpun menunjukkan kalau saya sebelumnnya sedang terburu-buru.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda....